Gambar 6. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. lebar 3-6 cm, permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah kecoklatan. 5 cm setipisSel wujud dalam pelbagai bentuk dan saiz. 3 Absorbansi dye daun binahong, bunga euphorbia dan daun rhoeo discolor menggunakan Spectrofotometer UV Visible Gambar 3. Termasuk dalam tumbuhan yang menghasilkan. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor ditetesi larutan gula; 5. 4. WebTabel 8. A. Jika sel tumbuhan dimasukkan kedalam larutan yang hipertonik. Garam IV. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. dan memiliki sitoplasma. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Bahan: Daun Rhoeo discolor, batang Saccharum officinarium, daun Persea americana, daun Alamanda sp, preparat awetan daun (Ficus elastica, Zea mays, Canna indica, dan Asplenium nidus), tangkai daun Hibiscus tiliaceus, daun Artocarpus communis, daun Durio zibenthinus, daun Nicotiana tabacum, dan daun Orthosiphon stamineus. INDIKATOR TITRASI ASAM-BASA. Buatlah preparat sayatan paradermal daun Rhoeo discolor dengan reagen air sehingga mendapatkan hasil sayatan. Analisis diagram vee Adapun hasil skor komponen pada Diagram Vee dapat di lihat pada Tabel 1. Aliran plasma pada daun Vallesneria sp. epidermis daun rhoeo discolor merupakan 7. Menggunakan benda uji berbentuk silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Rhoeo discolor had the thickest leaves and lower transpiration rate than other plants. Hasil Pengamatan Tabel 3. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan upih daun (vagina). 9 Daun Mirabilis jalappa (hibridus Kristal kalsium oksalat berbentuk rafida) 5 Tuber Manihot utilissima (Amilum tunggal). Aquadest yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. -. Genus: Rhoeo l. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebutWebBentuk kristal pada tangkai daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) kristal jarum. 2. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Sinta Ratnasari*, Dede Suhendar, Vina Amalia. , dan daun. 3. Tujuan : 1. Nama IlmiahJawaban : Terjadi perubahan bentuk sel yang jelas pada daun Rhoeo discolor yakni menepinya pigmen antisianin menuju dinding sel yang menjadikan daun Rhoeo discolor berwarna bening. , Amalia, V. Sayatan membujur daun adam dan hawa (Rhoeo discolor) Rhoeo discolor merupakan tanaman hias yang mudah ditemukan di berbagai berbagai pekarangan termasuk pekaranga n Universitas PDF | On Jan 30, 2019, Muhammad Arvin published PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum, Ficus elastica. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebut dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. ac. c. sel B karena lingkungan isotonis B. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang). Termasuk kedalam family Lamiaceae karena memiliki daun yang aromatik karena minyak ethereal yang terletak di rambut kelenjar (Hyam, 2005). Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. kedua tepian daun. Tanaman ini memiliki nama lokal nanas kerang atau sosongkokan. WebKegiatan II Plasmolisis Pada kegiatan plasmolisis ini,alat yang di gunakan adlah silet, mikroskop, gelas benda, gelas penutup dan pipet tetes. Rhoeo discolor Hance. Prosedur Kerja Cara kerja dari percobaan ini adalah: 1. Mikroskop 6. semua objek yang kami teliti ini terdapat membran sel, sitoplasma, dan inti sel (Nukleus). 1 Hasil Preparat: daun Rhoeo discolor. Cara kerja Kegiatan 1. Pada jaringan manakah fotosintesis berlangsung pada tumbuhan Rhoeo discolor??? 23. Pengamatan pada bagian stomata pisang atas dan bawah 1) Lem alteco 2) Kaca Preparat 3) Kertas mika 2x2 cm2dua buah 4) Mikrokskop cahaya binokuler 5) Satu buah daun pisang f. Gelas penutup. Pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enamdengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. 4. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel daun Rhoeo discolor. Air 9. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda- beda. Pembahasan 1. (HC. Perhatikan permukaan daun Rhoeo discolor, daun bagian atas dan bagian bawah memiliki warna yang berbeda. Ambil sel epitel pada. Aquades 5. Tunggu sampai lem mengering, kemudian lepaskan. C. 2. 4. 13. Daun jagung (Zea mays) 6. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara membuat tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) menjadi ramuan herbal untuk pengobatan dan sebagai teh herbal: 1. 2. Tutup dengan kaca penutup dan amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif lemah dan perbesaran objektif kuat. epithel pipi Cara Kerja : Membuat preparat bawang merah 1. Sukrosa 0,28, 0,24, 0,20, 0,16 M c. Gilet ( Silet ) 6. Gambar 3. 2. Berdasarkan hasil pengamatan sayatan melintang daun Rhoeo discolor sel-nya berbentuk heksagonal dan saling menyatu. Daun Rhoe discolor Pada pengamatan ini, terdapat sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki bentuk yang lebih teratur dan bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : a. com, 768 x 512, jpeg, , 20, struktur-sel-daun-rhoeo-discolor, BELAJAR. Amati melalui mikroskop dan gambar struktur daun Rhoeo discolor. Pada daun tumbuhan rhoeo discolor banyak sekali jaringan-jaringan yang terdiri dari kutikula, epidermis atas, jaringan parenkim, jaringan pengangkut, epidermis bawah, stomata, guard sel yang memiliki fungsi berbeda beda. Menetukan jenis-jenis zat ergastik yang teramati pada sayatan daun Ficus elastica, batang suji (Pleomele angustifolia), kerokan umbi kentang, dan tangkai daun. C. WebMinggu, 15 Maret 2020. 12. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) c. 2. Aquades d. 2. Gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel3. 5. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. Sel tetangga 5. 40 Rerata = 14 strip Rerata= 37,5 strip 14/37,5= Prisma. Diperhatikan stomata dan trikomanya. Tanaman Rhoeo Discolor yang di Indonesia dikenal juga sebagai Sosongkokan, termasuk jenis tanaman hias yang tingginya berkisar 40-60 cm, mempunyai batang tunggal, tidak bercabang, dengan bentuk daun yang memanjang dan mudah patah, daunnya tersusun rapat, hampir tidak ada ruas batang yang memisahkan antara daun. Klasifikasi Rhoeo discolor. Tutup sayatan daun Rhoeo discolor dan bawang merah dengan cover glass, usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. 3. Plastida yang memiliki klorofil disebut kloroplas (Sulisetijono,2013) Daun Hydrilla verticillata dan filamentum bunga Rhoeo discolor Dari pengamatan yang kelompok saya lakukan, di dalam sel daun Hydrilla verticillata mempunyai bentuk segi empat beraturan seperti batu bata dan terlihat dinding sel dengan ruang antar sel dan dan terdapat kloroplas. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Menimbang daun Rhoeo discolor yang sudah dikeringkan masing-masingpekat warna yang dihasilkan. 1. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang) Rhoeo discolor atau biasa disebut nanas kerang merupakan tumbuhan monokotil. Setelah mendapatkan sayatan yang sangat tipis, letakkan sayatan tersebut di atas objek glass dan tutup dengan menggunakan cover glass 7. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. dan telah dibuktikan oleh Padmaningrum (2011), hasil ekstraksi daun . Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yaitu daun tunggal berbentuk panjang melebar, tepi daun merata atau bergigi kasar tidak teratur, runcing di bagian ujung, permukaan atas berwarna hijau danRhoeo Discolor atau biasa disebut dengan Moses in the Cradle merupakan tanaman hias yang banyak dipelihara di dalam pot atau taman kecil. H. Untuk luka luar: – Tumbuklah daun Adam Hawa hingga halus, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terdapat luka memar. Rhoeo discolor. Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. mengalami plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya. Buatlah kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Larutan Gula 5% 4. Tahapan penelitian ini sebagai berikut : potongan daun nangka, daun mangga dan daun turi dengan ukuran sekitar 10 mm dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi 3 jenis perlakuan teknik clearing (Teknik I,II,III). Monera termasuk kedalam organisme prokariotik karena tidak memiliki membran inti, sedangkan protista termasuk kedalam eukariotik karena memiliki membran inti. Rhoeo discolor - A. HASIL PENGAMATAN Pada pengamatan sel mukosa mulut, sel daun Rhoe discolor dan sel Alium cepa memperoleh hasil sebagai berikut : Media Gambar Sel Rhoe discolor Allium cepa Epitel Mukosa mulut / pipi F. Pembahasan Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Memotong jaringan daun Rhoeo discolor sepanjang kira-kira 0. Gambar 1. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor. Hubungan antara potensial air (PA) dan. Tidak memiliki klorofil d. , 2006; Pandey dan Chandha (1996) bahwa tipe parasitik adalah selDaun rhoeo discolor menghasilkan warna ungu bila dimaserasi dengan air dingin dan hijau dalam pelarut alcohol 70% (Indah Damayanti, 2010). Pada daun Mirabilis jalappa hibridus kristal kalsium oksalat berbentuk rafida. Sementara sebagian besar daun memiliki sekitar pisau segitiga, beberapa memiliki pisau yang jauh lebih memanjang dan hampir seperti pedang. daun Rhoe discolor. Siapkan alat dan bahan. Daun durian (Durio zibethinus) 3. Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies Tanaman Dikotil dan Monokotil. Praktikan dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan aman. 3. Menentukan jenis-jenis aliran plasma yang teramati dari daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Dinding pada sel tumbuhan ini tersusun dari senyawa, seperti pectin, lignin, selulosa serta hemiselilosa yang fungsinya menguatkan struktur tumbuhan (Kimball, 1991). Dengan menggunakan pisau/silet yang tajam, buat sayatan setipis mungkin pada permukaan bawah dari daun Rhoeo discolor yang berwarna. Silet. III. Ordo: Commelinales. Kertas tisu 7. Struktur morfologi dan fungsinya Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Karena. Mikroskop 3. kelebihan air yang masuk ke dalam sel. Download PDF. Daun Rhoeo discolor pertama-tama diiris permukaan bawahnya dengan pisau silet. There are 14 plants that potential as a source of natural indicator for acid base. Dinding. Oleh karena itu, daun Rhoeo discolor memiliki potensi untuk dimanfaatkan dan dapat dikembangkan menjadi obat komersial alami. Pada Biji Ricinus communis ditemukan butir butir aleuronnya. 30 WIB. Saat dilakukan pengamatan pada daun Rhoeo discolor didapatkan bentuk sel, stomata, sel tangga dan lebar bukaan stomata. 26. Yogyakarta . Ambillah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu menggunakan jari atau cutter, hingga memperoleh kulit tipis (seperti kulit ari). Pengamatan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor yang berupa zat warnanya (Sumber: Yip, 2005) Sel Rhoeo discolor berbentuk heksagonal (segi enam) dengan dinding sel yang cukup tebal. Menyiapkan daun Rhoeo discolor, kemudian menyanyatnya secara membujur. Aliran sitoplasma filamen sari Rhoeo discolor – perbesaran 400X. Mengamati organel dan aliran plasma pada daun Vallesneria Gambar hasil pengamatan Gambar 1. 3. 1 Morfologi, Fisiologi dan Taksonomi Tumbuhan Rhoeo discolor Rhoeo discolor merupakan tanaman herba dengan batang yang besar namun pendek dengan daun yang tersusun melingkar, berbentuk lancelot berujung lancip, melebar, dimana permukaan dorsal berwarna hijau sedangkan permukaan ventral. Osmosis merupakan difusi air, hal ini karena terdapat ruang terpisah satu sama lain oleh membran selektif. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut. yang berbeda – beda. Beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali dari tanaman ini antara lain: 1. 2. WebP2. Webbentuk kegiatan pembelajaran yang memiliki tujuan untuk menebalkan pengetahuan mahasiswa terhadap mata kuliah atau pembelajaran tertentu (Dewi, 2015). 28. pipet tetes 5. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. WebJARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA A. Jaringan pembuluh atau berkas pembuluh pada sayatan melintang daun Rhoeo discolor tidak terlihat jelas. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan, Serta mencegah. WebRingkasan: The preview shows page 1 - 2 out of 2 pages. 4 Maserasi daun Rhoeo discolor dengan proporsi bahan dan pelarut (1 : 5) lama perendaman selama 24 jam.